Sebelum menulis pastikan Anda sudah menentukan sasaran pembacanya untuk siapa, apakah untuk masyarakat umum atau lebih spesifik misalnya untuk kalangan pendidikan, penddikan untuk level apa? apakah TK, SD, SMP, dan lainya. Dengan menentukan sasaran pembaca, Anda sebagai penulis akan paham hal-hal apa yang diperlukan oleh mereka pada tulisan buku. Berikut tip lanjuatan setelah anda sudah mengetahaui atau menentukan target pembacanya.
7 Tip menulis Buku
- Tentukan Topik yang Anda ketahui.
- Cari Referensi Sesuai dengan topik baik secara online maupun offline.
- Susun guide line dan time line
- Pastikan memahami model penulisan Anda dan Tentukan sasaran Pembaca Buku.
- Siapkan tempat menulis yang nyaman dan Mulailah Menulis Sesuai jadwal.
- Jaga Moot / semangat menulis
- Cari penerbit yang consultative untuk diterbitkan.
- Tentukan Topik.
Hal utama yang harus dikerjakan oleh penulis pemula adalah menentukan topik atau tema buku. Tema atau ide bisa didapat sesuai dengan minat atau bidang studi yang menjadi konstentrasi calon penulis, misalkan penulis adalah Guru, maka bisa mengangkat terkait dengan materi yang diajarkan atau perkembangan pelajaran yang diajarkan sesuai dengan level satuan pendidikan, hal ini akan memudahkan penulis dalam penyusunan buku, karena penulis sudah memahami tema tersebut.
- Cari Referensi Sesuai dengan topik baik secara online maupun offline.
Setelah penulis memiliki tema atau topik yang akan ditulis, selanjutnya penulis dapat mencari referensi terkait dengan tema sebanyak mungkin, refenrensi – referensi ini merupakan bahan-bahan yang akan diramu di saat mengembangkan penulisan mulai dari bab awal sampai akahir dan carilah sebelum memulai menulis buku. Pencarian dilakukan melalui browsing di internet maupun membaca buku-buku terkait tema yang akan ditulis. Referensi yang dimaksud dapat berupa buku, artikel jurnal, berita online, data-data terbitan oleh instansi terkait dan sumber lain yang dapat dipercaya. Sebagai contoh dalam satu bab yang dibahas dapat diambil dari tiga buku, lima artikel jurnal serta berita-berita online atau data-data dari instansi lain yang masih terkait dengan tema atau topik buku tersebut.
- Susun guide line dan time line
Kerangka atau outline buku dibuat berdasarkan tema besar yang akan diangkat, kerangk dapat berupa bab dan sub bab dari buku, dengan begitu akan akan memudahkan penulis dalam menyusun buku. Adapun ide dari kerangka buku dapat dijaring dari berbagai ide atau referensi yang dimiliki. Misalnya saja penulis hendak mengangkat tema kurikulum merdeka, maka setelah penulis memiliki banyak refensi dapat dibuat guide line per bab, misalnya bab 1 tentang pendahuluan yang terdiri dari sub-sub penjelasan latar belakang kurikulum merdeka, tujuan kurikulum merdeka, dll. Bab dua Kurikulum Pada Satuan Pendidikan SMP dengan sub bab dihubungkan dengan pelaksanaanya pada mapel tertentu. Bab tiga tentang perangkat dan bahan ajar kurikulum merdeka pada mapel tertentu, bab empat tentang pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka dan bab lima tentang cara evaluasi dan penilaian kurikulum merdeka pada mapel tersebut. Setelah guidel line selesai buatlah lajur disisi sebelah kananya untuk menjadwalkan bulan apa dan minggu keberapa topik-topik pada bab-bab tersebut harus dijadwalkan untuk ditulisnya.
- Pastikan memahami model penulisan Anda dan Tentukan sasaran Pembaca Buku.
Cara mudah memahami gaya penulisan adalah dengan membedakan sifat penulisan atau genre penulisan, apakah penulisan bersifat populer ataukah ilmiah. Dengan memahami genre penulisan, maka akan memudahkan penulis dalam proses penulisan buku, selain itu penulisan akan lebih efektif karena kata-kata akan mengalir dan tersususun menjadi kalimat dan paragraf dan pada akhirnya akan menjadi sebuah buku.
- Siapkan tempat menulis yang nyaman dan Mulailah Menulis Sesuai jadwal
Agar menulis tidak menjadi beban bagi penulis, baiknya penulis juga menyiapkan tempat untuk menulis yang dirasa nyaman untuk ditempati dalam waktu yang cukup lama. Misalnya saja penulis memilih di kamar khusus atau di sudut taman dibelakang rumah atau menyiapkan meja dan kursi yang nyaman, dengan begitu menulis menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan. Dan tentukan target waktu penyelesaian penulisan buku tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan pada time line sebelumnya. Timeline penulisan dapat dibuat misalnya berupa timestable yang memuat materi dan waktu penulisan, misalkan saja satu bab ditargetkan selesai dalam waktu satu minggu, jika ada lima bab dalam buku, maka dalam waktu satu bulan setengah penulis sudah dapat menyelesaikan penulisan buku tersebut.
- Jaga Moot / semangat menulis
Harus diakui bahwa motivasi seseorang untuk menulis terkadang naik terkadang turun, sehingga menjaga motivasi untuk selalu dapat meluagkan waktu untuk menulis sangat penting. Dengan menjaga motivasi menulis, maka penulis dapat selalu menulis sesuai dengan timeline waktu yang sudah dibuat sebelumnya. Selain itu menjaga motivasi menulis akan menjadikan tulisan lebih bermakna dan berkualitas. Cara menjaga motivasi adalah disiplin diri dan merubah mindset atau paradigma bahwa menulis adalah kebiasaan, maka biasakanlah menulis sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, artinya jangan menulis meskipun saat itu semangat tinggi padahal belum jadwalnya, karena kalau diteruskan akan menjadi kebosanan, sebaiknya arahkan motivasi tersebut ke membaca referensi yang mendukung tema tulisan buku Anda.
- Cari penerbit yang consultative untuk diterbitkan.
Langkah terakhir dalam penulisan buku bagi pemula adalah dengan menerbitkan hasil karyanya, menerbitkan buku adalah langkah mutlak bagi penulis karena tanpa penerbitan buku, target dari penulisan buku untuk dibaca orang lain tidak akan tercapai. Bagi pemula penting juga untuk memilih penerbit buku, setidaknya peberbit yang sudah memiliki legal formal dalam penerbitan buku serta penerbit tersebut menerima konsultasi terhadap penulisan buku Anda. Misalnya penulisan buku anda berasal dari laporan PTK atau PTS yang akan di jadikan buku, biasanya penulis pemula langsung mengirimkan naskah lapaoran penelitan tersebut padahal gaya penulisan di pelaporan penelitian tentunya berbeda dengan gaya penulisan pada Buku. Hal inilah yang perlu mencari penerbit yang bersedia menerima konsultasi perbaikan akan penulisan naskah anda sebelum diterbitkan menjadi buku yang ber ISBN oleh penerbit tersebut, sehingga buku Anda bisa menjadi buku yang layak jual bagi penerbit dan layak baca bagi yang membelinya.