-
Test Kompetensi Akademik (TKA) di tingkat SMP bertujuan mengukur Capaian Pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis, logis, serta analitis.
-
Guru berperan penting dalam membentuk pola pikir siswa agar siap menghadapi TKA dan tantangan abad 21.
-
Pendekatan pembelajaran perlu bergeser dari hafalan menuju penalaran dan pemecahan masalah.
Tujuan TKA:
-
Menumbuhkan kemampuan siswa untuk menganalisis dan mengevaluasi informasi.
-
Membentuk kebiasaan berpikir berbasis bukti dan logika.
-
Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah secara kreatif dan sistematis.
-
Mendorong siswa berani berpendapat dan mempertanggungjawabkan alasan mereka.
SOAL-SOAL TKA
-
Jenis Soal Tunggal dan Soal Group (ada stimulusnya)
-
Pilihan Ganda Tunggal ; satu jawaban yg benar
-
Pilihan Ganda Komplek; lebih dari 1 yg benar
-
Pilihan Ganda Komplek Model Kategori; pernyataan yang perlu di respon.
Kompetensi yang diujikan:
BAHASA Indonesia :
-
Membaca jenis teks INFORMASI (fakta) DAN FIKSI (rekaan).
-
Pemahaman Inferensial
-
Pemahaman Tekstual
-
Evaluasi dan Apresiasi
-MATEMATIKA:
-
Pengetahuan dan Pemahaman( Menghitung, memahami informasi, mengelompokan, mengidentifikasi.
-
Aplikasi (memodelkan, mengaplikasikan, mengintepretasikan)
-
Penalaran ( menganalisis, memecahkan masalah, mengevaluasi, menyimpulkan, Mengenerate)
Strategi 1: Pembelajaran Berbasisi Inkuiri
-
Mulai pelajaran dengan pertanyaan pemantik: ‘Mengapa…?’, ‘Bagaimana jika…?’, ‘Apa akibatnya…?’
-
Dorong siswa mencari data dan menarik kesimpulan sendiri.
-
Guru berperan sebagai fasilitator, bukan sumber jawaban.
-
Contoh: Eksperimen sederhana untuk menemukan konsep ilmiah seperti fotosintesis.
Strategi 2 – Pembelajaran Berbasis Masalah
Sajikan masalah nyata yang dekat dengan kehidupan siswa.
Ajak siswa bekerja dalam kelompok untuk mencari solusi.
Kembangkan kemampuan analisis dan penalaran logis.
Contoh: Dampak pembangunan terhadap lingkungan sosial sekitar.
Strategi 3 – Diskusi dan Debat
-
Gunakan metode Think–Pair–Share atau debat mini.
-
Latih siswa menyusun argumen berbasis data dan bukti.
-
Ciptakan ruang aman untuk berpendapat dan menghargai perbedaan pandangan.
-
Contoh: Debat topik penggunaan gawai di sekolah.
Strategi 4 – Analisis Data dan Soal HOTS
-
Gunakan soal-soal yang menuntut penalaran dan penerapan konsep.
-
Latih siswa mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan sebab-akibat.
-
Contoh: Menafsirkan grafik pertumbuhan populasi atau data ekonomi sederhana.
Strategi 5 – Proyek Kreatif dan Refleksi
-
Berikan proyek nyata: membuat poster ilmiah, riset mini, atau simulasi ekonomi.
-
Akhiri setiap pembelajaran dengan refleksi: ‘Apa yang saya pelajari?’ dan Bagaimana saya tahu itu benar?’
-
Umpan balik guru fokus pada proses berpikir, bukan hanya hasil akhir.
Membangun Lingkungan Belajar Kritis
-
Dorong budaya bertanya dan berpendapat.
-
Hargai semua respon, bahkan yang belum tepat.
-
Bangun kolaborasi dan rasa aman dalam belajar.
-
Guru menjadi teladan berpikir terbuka dan reflektif.
Panduan TKA2 PERKABAN NO 047 TKA
